Setting PPPoE Server Dan Client Pada Mikrotik
Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) menyediakan protokol yang berguna untuk manajemen pengguna, manajemen jaringan dan bermanfaat untuk ISP dan administrator jaringan. PPPoE saat ini digunakan terutama oleh ISP untuk mengontrol klien untuk xDSL dan koneksi kabel modem serta jaringan Ethernet biasa. PPPoE merupakan perpanjangan dari standar Point ke Point Protocol (PPP). Mikrotik OS dalam hal ini dapat difungsikan sebagai PPPoE server maupun sebagai client.
Masukan langkah-langkah berikut pada New Terminal
1. Buat IP address pool yang nantinya akan diberikan ke client
/ip pool add ranges=192.168.2.10-192.168.2.20 name=ict-pool
2. Buat profile untuk PPPoE yang nanti akan digunakan
2. Buat profile untuk PPPoE yang nanti akan digunakan
/ppp profile add name=ict-service remote-address=ict-pool local-address=192.168.2.1 dns-server=202.134.0.155
3.Tambahkan PPPoE server pada interfaces dengan profile yang telah kita buat pada no 2.
3.Tambahkan PPPoE server pada interfaces dengan profile yang telah kita buat pada no 2.
/interface pppoe-server server add service-name=ict-connect disabled=no interface=ether2 default-profile=ict-service
4. Buat user-user yang nanti kita perbolehkan untuk koneksi melalui service PPPoE dari server kita
4. Buat user-user yang nanti kita perbolehkan untuk koneksi melalui service PPPoE dari server kita
/ppp secret add name=anafis95 password=123 service=pppoe profile=ict-service
5. Konfigurasi pada PPPoE client
5. Konfigurasi pada PPPoE client
/interface pppoe-client add user=anafis95 password=123 service-name=ict-connect interface=ether1 add-default-route=yes disabled=no
Sumber: https://anafis95.wordpress.com/2009/01/14/pppoe-server-dan-pppoe-client-dengan-mikrotik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar